Senin, 08 Mei 2017

tidak masalah dianggap bukan siapa-siapa
dan tidak perlu mati-matian
membuktikan kita ini layak
respek, persahabatan, kasih sayang, bahkan cinta sekalipun
tidak baik dipaksakan melainkan tumbuh  secara alami
ketika kita melewatinya dengan tulus
terus memperbaiki diri
maka esok lusa kita bisa jadi siapa-siapa

Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta
puisi hati untuk sahabat sejati

aku tidak ingin memberimu air mata
bila itu berarti berpisah
aku tak akan memberimu hadiah
kalau itu berarti kita tak pernah lagi bersua
ijinkan aku memberimu satu ruang dihati
sebagai bukti bahwa kau sahabat sejati
hari-hari panjang telah kita lalui
sungguh jangan buru-buru diakhiri
walau mungkin kita akan jauh
tapi biarlah kalbu berbunga rindu
mungkin kita takkan selalu berjumpa
yang penting selalu ingat dalam doa
semoga sang maha daya cinta
senantiasa memayungi kita
dalam bahagia 


Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta
 
sahabat yang baik adalah
sahabat yang berani berterus terang
dan membetulkan kesalahan kita
agar kita tidak terus hanyut dalam dosa

Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta

Berbahayakah Gejala Mual Saat Hamil Muda?

Peristiwa mual dan terkadang disertai muntah ini biasanya dialami oleh ibu hamil ketika usia kehamilannya memasuki minggu keenam atau sebelumya. Dan puncaknya biasanya akan terjadi pada minggu kedelapan hingga kesembilan usia kehamilan. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah gejala kehamilan morning sickness ini berbahaya atau tidak? Nah, sebelum membahas tentang bagiamana cara mengatasi mual saat hamil muda, sebaiknya Anda juga mengetahui tentang bagaimana dampak morning sickness ini untuk ibu yang sedang hamil muda. Penjelasannya sebenarnya cukup sederhana, karena rasa mual ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang memang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan sehingga rasa mual dan muntah ini adalah hal yang wajar-wajar saja.
Hal yang perlu diwaspadai dari rasa mual dan muntah ini adalah jika kondisinya memburuk yang tidak hanya disebabkan karena perubahan hormon saja. Masalah kesehatan yang terjadi selama kehamilan bisa memperburuk rasa mual dan muntah yang dialami, bisa juga terjadi sindrom Hipremesis Gravidarium. Sindrom ini adalah bila mual dan muntah terjadi dalam frekuensi yang lebih banyak daripada morning sickness biasa dan terus-menerus. Morning sickness biasa umumnya hanya terjadi selama 14 minggu kehamilan pertama, sedangkan sindrom ini dapat menyebabkan mual dan muntah hingga lebih dari 14 minggu tersebut, kadang ada kasus dimana ini terjadi terus-menerus sepanjang masa kehamilan.
Kondisi mual dan muntah yang parah dan tidak terkendali akan membuat Anda kesulitan untuk menerima asupan makanan, dan saat minum air putih pun Anda juga akan merasa mual. Hal seperti ini sangat mungkin menyebabkan ibu hamil mengalami dehidrasi yang dapat berakibut buruk bagi sang ibu dan janin yang dikandungnya. Jika mengalami kondisi mual dan muntah yang separah ini sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.

Beberapa Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda Trimester Pertama

Untuk mengatasi kondisi morning sickness ini, ada beberapa cara sederhana dan alami yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil, diantaranya adalah dengan melakukan beberapa aktivitas sederhana dan juga dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan pencegah mual saat hamil.

http://dedaunan.com/cara-mengatasi-mual-saat-hamil-muda-secara-alami
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta
TANDA BAHAYA TM 1

Perdarahan Pervaginam

Perdarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu. Pada masa kehamilan muda, perdarahan pervaginam yang berhubungan dengan kehamilan dapat berupa: abortus, kehamilan mola, kehamilan ektopik.

Penanganan Umum

Siapkan fasilitas tindakan gawat darurat, lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan umum ibu, termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, respirasi, dan temperatur). Jika dicurigai adanya syok, segera lakukan tindakan meskipun tanda–tanda syok belum terlihat. Ingat bahwa saat melakukan evaluasi lebih lanjut kondisi ibu dapat memburuk dengan cepat. Jika terjadi syok, sangat penting untuk segera memulai penanganan syok, yaitu pasang infus dan berikan cairan intravena. Lakukan restorasi cairan darah sesuai dengan keperluan.(Saifuddin,2002 : 18-19)

Macam–macam Perdarahan Pervaginam

  1. Abortus
  2. Kehamilan Mola

Abortus

Abortus adalah penghentian atau pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan 16 minggu atau sebelum plasenta selesai.
Macam–macam abortus:
  • Abortus spontan adalah abortus yang terjadi secara alamiah tanpa interval luar (buatan) untuk mengakhiri kehamilan tersebut. Penanganannya: lakukan penilaian awal untuk segera menentukan kondisi pasien (gawat darurat, komplikasi berat, atau masih cukup stabil), segera upayakan stabilisasi pasien sebelum melakukan tindakan lanjutan (evaluasi medik atau merujuk), temukan dan hentikan dengan segera sumber perdarahan, lakukan pemantauan ketat tentang kondisi pasca tindakan dan perkembangan lanjutan. (Sarwono, 2001: 145)
  • Abortus provokatus (induced abortion) adalah abortus yang disengaja, baik dengan memakai obat–obatan mau pun alat–alat.
  • Abortus medisinalis adalah abortus karena tindakan kita sendiri, dengan alasan bila kehamilan dilanjutkan, dapat membahayakan jiwa ibu (berdasarkan indikasi medis) biasanya perlu mendapat persetujuan 2 sampai 3 tim dokter ahli.
  • Abortus kriminalis adalah abortus yang terjadi oleh karena tindakan–tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis.
  • Abortus inkompletus (keguguran bersisa) adalah hanya sebagian dari hasil konsepsi yang dikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta. Penanganannya: bila ada tanda–tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dan tranfusi darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digital dan kuretase. Setelah itu beri obat–obat uterotonika dan antibiotika.
  • Abortus insipiens (keguguran sedang berlangsung) adalah: abortus yang sedang berlangsung, dengan ostium sudah terbuka dan ketuban yang teraba kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi. Penanganannya: bila ada tanda–tanda syok maka atasi dulu dengan pemberian cairan dan tranfusi darah. Kemudian keluarkan jaringan secepat mungkin dengan metode digital dan kuretase. Setelah itu beri obat–obat uterotonika dan antibiotika.
  • Abortus imminens (keguguran membakat) adalah keguguran membakat dan akan terjadi. Dalam hal ini keluarnya fetus masih dapat dicegah dengan memberikan obat–obat hormonal dan anti spasmodika serta istirahat. Penanganan: tidak perlu pengobatan khusus atau tirah baring total, jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau hubungan seksual, jika: perdarahan berhenti lakukan asuhan antenatal seperti biasa. Lakukan penilaian jika perdarahan terjadi lagi.Perdarahan terus berlangsung nilai kondisi janin (uji kehamilan atau USG) lakukan konfirmasi kemungkinan adanya penyebab lain.
  • Missed abortion adalah keadaan dimana janin sudah mati, tetapi tetap berada dalam rahim dan tidak dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih. Penanganan: berikan obat dengan maksud agar terjadi his sehingga fetus dan desidua dapat dikeluarkan, kalau tidak berhasil lakukan dilatasi dan kuretase. Hendaknya juga diberikan uterotonika dan antibiotika.(Mohctar, 1998 : 211–212)

Mola Hidatidosa

Pada trimester I gambaran mola hidatidosa tidak spesifik, sehingga sering kali sulit dibedakan dari kehamilan anembrionik, missed abortion, abortus inkompletus, atau mioma uteri.(Sarwono, 2007 : 142)
Penanganan umum: jika diagnosis kehamilan mola telah ditegakkan, lakukan evaluasi uterus, segera lakukan evakuasi jaringan mola dan sementara proses evakuasi berlangsung berikan infus 10 unit oksitosin dalam 500 ml cairan IV (NaCl atau Ringer Laktat) dengan kecepatan 40-60 tetes per menit (sebagai tindakan preventif terhadap perdarahan hebat dan efektifitas kontraksi terhadap pengosongan uterus secara cepat).(Saifudin,2002:17)

Mual Muntah Berlebihan

Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan sering kedapatan pada kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari.
Gejala–gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.
Mual dan muntah terjadi pada 60-80 % primigravida dan 40-60 % multigravida. Satu diantara seribu kehamilan, gejala–gejala ini menjadi lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Pada umumnya wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan. Pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Keadaan inilah disebut hiperemisis gravidarum. Keluhan gejala dan perubahan fisiologis menentukan berat ringanya penyakit.(Sarwono, 2005:275)

Penanganan Umum

Mual muntah dapat diatasi dengan:
  1. Makan sedikit tapi sering
  2. Hindari makanan yang sulit dicerna dan berlemak
  3. Jaga masukan cairan, karena cairan lebih mudah ditolelir daripada makanan padat.
  4. Selingi makanan berkuah dengan makanan kering. Makan hanya makanan kering pada satu waktu makan, kemudian makanan berkuah pada waktu berikutnya.
  5. Jahe merupakan obat alami untuk mual. Cincang dan makan bersama sayuran serta makanan lain.
  6. Isap sepotong jeruk yang segar ketika merasa mual
  7. Hindari hal–hal yang memicu mual, seperti bau, gerakan atau bunyi
  8. Istirahat cukup
  9. Hindari hal–hal yang membuat Anda berkeringat atau kepanasan, yang dapat memicu rasa mual (Curtis, 2000:28)

Komplikasi

Jika muntah terus menerus bisa terjadi kerusakan hati. Komplikasi lainya adalah perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika penderita muntah. (Rochjati, 2003:2)

Sakit Kepala Yang Hebat

Sakit kepala yang bisa terjadi selama kehamilan, dan sering kali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukan suatu masalah serius dalam kehamilan adalah sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Terkadang sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatanya menjadi kabur atau terbayang. Hal ini merupakan gejala dari pre-eklamsia dan jika tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan kematian. (Uswhaaya, 2009: 4-5)

Penanganan Umum

  1. Jika ibu tidak sadar atau kejang, segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan fasilitas tindakan gawat daruratan.
  2. Segera lakukan observasi terhadap keadaan umum termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, dan pernafasan) sambil mencari riwayat penyakit sekarang dan terdahulu dari pasien dan keluarganya. (Saifuddin, 2002 : 33)

Komplikasi

Nyeri kepala pada masa hamil dapat merupakan gejala pre-eklampsia, suatu penyakit yang terjadi hanya pada wanita hamil, dan jika tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal, stroke, koagulopati dan kematian.(Irma, 2002:4)

Penglihatan Kabur

Penglihatan menjadi kabur atau berbayang dapat disebabkan oleh sakit kepala yang hebat, sehingga terjadi oedema pada otak dan meningkatkan resistensi otak yang mempengaruhi sistem saraf pusat, yang dapat menimbulkan kelainan serebral (nyeri kepala, kejang), dan gangguan penglihatan.
Perubahan penglihatan atau pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-eklampsia. Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual yang mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang, melihat bintik-bintik (spot), berkunang-kunang.
Selain itu adanya skotama, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang menujukkan adanya pre-eklampsia berat yang mengarah pada eklampsia. Hal ini disebabkan adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks cerebri atau didalam retina (oedema retina dan spasme pembuluh darah). (Uswhaaja, 2009: 5)

Penanganan Umum

  1. Jika tidak sadar atau kejang. Segera dilakukan mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan menyiapkan fasilitas tindakan gawat darurat.
  2. Segera dilakukan penilaian terhadap keadaan umum termasuk tanda–tanda vital sambil menanyakan riwayat penyakit sekarang dan terdahulu dari pasien atau keluarganya.(Saifuddin, 2002: 33)

Komplikasi

Komplikasi yang ditimbulkan antala lain kejang dan eklamsia.

Nyeri Perut Yang Hebat

Nyeri perut pada kehamilan 22 minggu atau kurang. Hal ini mungkin gejala utama pada kehamilan ektopik atau abortus. (Saifuddin, 2002: 98)

Penanganan Umum

  1. Lakukan segera pemeriksaan umum meliputi tanda vital (nadi, tensi, respirasi, suhu)
  2. Jika dicurigai syok, mulai pengobatan sekalipun gejala syok tidak jelas, waspada dan evaluasi ketat karena keadaan dapat memburuk dengan cepat.
  3. Jika ada syok segera terapi dengan baik (Saifuddin, 2002: 98)

Komplikasi

Komplikasi yang dapat timbul pada nyeri perut yang hebat antara lain: kehamilan ektopik; pre-eklampsia; persalinan prematur; solusio plasenta; abortus; ruptur uteri imminens (Irma,2008:7)

Gerakan Janin Berkurang

Ibu tidak merasakan gerakan janin sesudah kehamilan 22 minggu atau selama persalinan.

Penanganan Umum

  1. Memberikan dukungan emosional pada ibu
  2. Menilai denyut jantung janin (DJJ): a) Bila ibu mendapat sedative, tunggu hilangnya pengaruh obat, kemudian nilai ulang; b) Bila DJJ tidak terdengar minta beberapa orang mendengarkan menggunakan stetoskop Doppler. (Saifuddin, 2002 : 109)

Komplikasi

Komplikasi yang timbul adalah IUFD dan featal distress.

Bengkak Pada Wajah, Kaki dan Tangan

Oedema ialah penimbunan cairan yang berlebih dalam jaringan tubuh, dan dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari tangan dan muka. Oedema pretibial yang ringan sering ditemukan pada kehamilan biasa, sehingga tidak seberapa berarti untuk penentuan diagnosis pre-eklampsia. Hampir separuh dari ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya hilang setelah beristirahat atau meninggikan kaki. Oedema yang mengkhawatirkan ialah oedema yang muncul mendadak dan cenderung meluas.
Oedema biasa menjadi menunjukkan adanya masalah serius dengan tanda-tanda antara lain: jika muncul pada muka dan tangan, bengkak tidak hilang setelah beristirahat, bengkak disertai dengan keluhan fisik lainnya, seperti: sakit kepala yang hebat, pandangan mata kabur dll. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre-eklampsia. (Uswhaaja, 2009: 5-6)

Penanganan Umum

  1. Istirahat cukup
  2. Mengatur diet, yaitu meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak.
  3. Kalau keadaan memburuk namun memungkinkan dokter akan mempertimbangkan untuk segera melahirkan bayi demi keselamatan ibu dan bayi.(Hendrayani, 2009:3)

Komplikasi

Kondisi ibu disebabkan oleh kehamilan disebut dengan keracunan kehamilan dengan tanda–tanda oedema (pembengkakan) terutama tampak pada tungkai dan muka, tekanan darah tinggi dan dalam air seni terdapat zat putih telur pada pemeriksaan urin dan laboratorium. (Rochjati, 2003:2)

Selaput Kelopak Mata Pucat

Anemia adalah masalah medis yang umum terjadi pada banyak wanita hamil. Jumlah sel darah merah dalam keadaan rendah, kuantitas dari sel–sel ini tidak memadai untuk memberikan oksigen yang dibutuhkan oleh bayi.
Anemia sering terjadi pada kehamilan karena volume darah meningkat kira–kira 50% selama kehamilan. Darah terbuat dari cairan dan sel. Cairan tersebut biasanya meningkat lebih cepat daripada sel- selnya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan hematokrit (volume, jumlah atau persen sel darah merah dalam darah). Penurunan ini dapat mengakibatkan anemia.

Penanganan Umum

Anemia dapat ditangani dengan minum tablet zat besi dan istirahat cukup. (Curtis, 2000: 47)

Komplikasi

Komplikasi anemia dalam kehamilan memberikan pengaruh langsung terhadap janin sedangkan komplikasi pada kehamilan trimester I yaitu anemia dapat menyebabkan terjadinya missed abortion, kelainan kongenital, abortus/ keguguran. (Ayurai, 2009: 4).

Demam Tinggi

Ibu hamil menderita deman dengan suhu tubuh lebih 38° C dalam kehamilan merupakan suatu masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan.

Penanganan Umum

Demam tinggi dapat ditangani dengan: istirahat baring, minum banyak, kompres untuk menurunkan suhu. (Saiffudin, 2002: 84)

Komplikasi

Komplikasi yang ditimbulkan akibat mengalami demam tinggi antara lain: sistitis (infeksi kandung kencing), pielonefritis Akut (infeksi saluran kemih atas). (Saifuddin, 2002:86)

Kejang

Pada umumnya kejang didahului oleh makin memburuknya keadaan dan terjadinya gejala–gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati sehingga muntah. Bila semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang. Kejang dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklamsia

Penanganan Umum

  1. Baringkan pada sisi kiri tempat tidur arah kepala ditinggikan sedikit untuk mengurangi kemungkinan aspirasi secret, muntahan, atau darah
  2. Bebaskan jalan nafas
  3. Hindari jatuhnya pasien dari tempat tidur
  4. Lakukan pengawasan ketat (Saifuddin, 2002:34)

Komplikasi

Komplikasi yang dapat timbul antara lain: syok, eklamsia, hipertensi, proteinuria (Saifuddin, 2002:34)

Keluar Air Ketuban Sebelum Waktunya

Keluarnya cairan berupa air dari vagina setelah kehamilan 22 minggu, ketuban dinyatakan pecah dini jika terjadi sebelum proses persalinan berlangsung. Pecahnya selaput ketuban dapat terjadi pada kehamilan preterm sebelum kehamilan 37 minggu maupun kehamilan aterm.

Penanganan Umum

  1. Konfirmasi usia kehamilan, kalau ada dengan USG
  2. Dilakukan pemeriksaan inspekulo (dengan speculum DTT) untuk menilai cairan yang keluar (jumlah, warna,bau) dan membedakan dengan urin.
  3. Jika ibu mengeluh perdarahan akhir kehamilan (setelah 22 minggu), jangan lakukan pemeriksaan dalam secara digital.
  4. Mengobservasi tidak ada infeksi
  5. Mengobservasi tanda–tanda inpartu (Saifuddin, 2002: 112)

Komplikasi

  1. Perdarahan pervaginam dengan nyeri perut, pikirkan solusio plasenta
  2. Tanda–tanda infeksi (demam, cairan vagina berbau)
  3. Jika terdapat his dan darah lendir, kemungkinan terjadi persalinan preterm (Saifuddin, 2002: 114)
http://www.lusa.web.id/tanda-bahaya-trimester-i
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.

Tanda-Tanda Kehamilan 1 Minggu yang Harus Anda Ketahui

tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan

Memiliki buah hati adalah salah satu idaman atau cita-cita yang selalu ingin dicapai oleh semua pasangan suami istri. Maka dari itu ketika mengetahui sang istri hamil, biasanya pasangan suami istri tersebut merasa sangat gembira. Akan tetapi Anda juga harus memastikan apakah tanda-tanda tersebut benar-benar pertanda hamil atau bukan. Tanda-tanda kehamilan 1 minggu secara non medis atau secara fisik adalah yang lebih mudah dikenali dengan langsung oleh orang awam, meskipun tidak seakurat tanda-tanda kehamilan secara medis. Berikut ini adalah pertanda kehamilan secara fisik tersebut.
  1. Perdarahan
Tanda pertama biasanya terjadi dengan adanya perdarahan atau bercak darah yang diakibatkan karena implantasi (implantation bleeding). Sebuah perdarahan yang terjadi karena proses penempelan calon janin ke dinding rahim. Pendarahan yang muncul pada proses ini biasanya hanya sedikit berupa bercak, jauh lebih sedikit bila dibanding dengan saat haid, sehingga bisa dengan mudah dibedakan. Kejadian ini bisa menjadi salah satu gejala kehamilan 1 minggu. Namun jika sudah dipastikan hamil dan tetap mengalami pendarahan atau flek saat hamil muda, Anda sebaiknya waspada.
  1. Kram Perut
Secara umum wanita yang hamil muda di minggu-minggu awal juga akan merasakan pertanda ini. Nah, jika Anda merasakan sakit perut atau kram perut ketika Anda mulai curiga bahwa Anda sedang hamil, besar kemungkinan bahwa Anda benar-benar sedang hamil. Rasa kram atau sakit tersebut juga diakibatkan karena terjadinya implantasi janin ke dinding rahim yang akan terus terasa selama proses tersebut masih berlangsung. Apabila kram perut ini terjadi lagi pada minggu-minggu berikutnya, Anda wajib memeriksakannya karena bisa jadi itu merupakan pertanda janin yang tidak berkembang.
  1. Perubahan Payudara
Nah, perubahan yang paling mudah diketahui bagi Anda pasangan suami istri adalah perubahan yang terjadi pada bagian payudara wanita. Wanita akan lebih sensitif ketika dadanya tersentuh, bahkan hanya karena tersentuh branya sendiri, selain itu juga akan timbul rasa nyeri. Rasa tidak nyaman tersebut juga akan dibarengi dengan ukuran yang menjadi lebih membesar. Pertanda lain adalah dada akan menjadi lebih lembut dan juga empuk saat diraba. Tanda-tanda kehamilan 1 minggu yang biasanya dirasakan juga termasuk rasa gatal pada bagian tersebut.
  1. Telat Haid
Pertanda ini mungkin menjadi salah satu yang paling mudah diketahui. Saat sel telur sudah terbuahi maka tidak akan lagi dikeluarkan oleh tubuh (menstruasi) dan ovarium tidak akan lagi memproduksi sel telur baru selama kehamilan. Maka dari itu ketika Anda sedang hamil, Anda tidak akan mengalami datang bulan atau haid. Meskipun demikian tidak dapat disimpulkan jika terlambat haid berarti pasti hamil karena ada banyak penyebab terlambat haid selain karena kehamilan

 http://dedaunan.com/tanda-tanda-kehamilan-1-minggu-yang-harus-anda-ketahui

Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta

AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

alasan kenapa saya memilih akademi kebidanan ummi khasanah
dari awal memang saya ingin masuk dalam dunia kesehatan dan cita-cita saya ingin menjadi sorang bidan.
awalnya saya bingung memilih institusi yang mana
dari sekian banyak akhirnya saya memilih AKBID UMMI KHASANAH alasanya saya tertarik dengan visi dan misi akbid UK serta pembayaran uang kuliahnya bisa dicicil selama tiga kali
dan seluruh pegawai dan staf yang ramah-ramah tentunya membuat saya semakin betah dan tidak salah dalam memilih akbid Ummi khasanah

Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.idAkbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta